Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

FENOMENA PERILAKU MASYARAKAT DAMPAK COVID 19 DAN PERAN PEKERJA SOSIAL

Gambar
  FENOMENA PERILAKU MASYARAKAT DAMPAK COVID 19 DAN PERAN PEKERJA SOSIAL       A.      Masukan : 1.       Coba direnungkan fenomena yang dekat denganmu aja dan menarik 2.       Malah peran negara sebetulnya kalau saya lebih menarik, dikaitkan dengan negara kesejahteraan 3.       Karena isu kesehatan itu kalau negara kesejahteraaan yang paling menonjol. 4.       Akan terlihat nyata tergambar dari sisi penanganannya 5.       Tapi kan selama ini peran masyarakat justru lebih besar (gotong royong, lsm, agama) 6.       Dasein dan dasolen, idealitas dan realitas terjadi pertentangan, la kui intine penelitian kan. 7.       Coba lihat wae, tempat isolasi saiki yang kelola siapa? Seharusnya pemerintah kalau darikacamata negara kesejahteraan, tapi kan justru banyak perannya swasta 8.       Apalagi kalau ditinjau dari pembiayaan. Wes babar blas, kayak terjadi welfare society (lawannya negara kesejahteraan kita itu). Mati yo matio urus dewe2 awakmu ahahahaha  

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN

Gambar
  PERSAMAAN DAN PERBEDAAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN Persamaan: Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki obyek selengkap-lengkapnya sampai ke akar-akarnya Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya Keduanya hendak memberikan sistesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan Keduanya mempunyai metode dan sistem Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia [obyektivitas], akan pengetahuan yang lebih mendasar. Perbedaan: Obyek material [lapangan] filsafat itu bersifat universal [umum], yaitu segala sesuatu yang ada [realita] sedangkan obyek material ilmu [pengetahuan ilmiah] itu bersifat khusus dan empiris. Artinya, ilmu hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing secra kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsa

INTERVENSI KELOMPOK

Gambar
  MODEL-MODEL INTERVENSI KELOMPOK Penulis : Sofyan Tri Untoro, S. Sos   MEKANISME INTERVENSI KELOMPOK BERBASIS BERPERINGKAT: Fase I   : 1.       Ta’aruf 2.       Ujian Personality   Fase 2   : 1.       Menghayati Problem Kelompok 2.       Menghayati Problem Individu   Fase 3 : 1.       Alternatif Strategi   Fase 4 : 2.       Rumusan atau penamatan Program   MEKANISME PELAKSANAAN No Activity Fokus Kegiatan Kaedah 1. Fasa 1: Taa’ruf & Ujian Personaliti • Menjelaskan tentang persetujuan kelompok dan penekanan kepada aspek kerahsiaan. •   Sesi taa’ruf untuk menggalakkan ahli kelompok saling mengenali dan menerima serta saling mengenali dan menerima serta meningkatkan kepercayaan terhada kelompok. •   Ujian Personaliti – Ujian Kiersey untuk meningkatkan kesedaran kendiri dan lebih memahami kekuatan dan kelemahan diri. • Ujian Psikol